
Ketika Bakti Bukan dari Hati, Tapi dari Taat
"Ketulusan kadang lahir dari luka, bukan dari bahagia."
Tidak semua kebaikan lahir dari keikhlasan. Kadang, bakti dijalankan bukan karena cinta, tapi karena kewajiban. Buku Ketika Bakti Bukan dari Hati, Tapi dari Taat mengungkap kisah nyata yang menggugah hati—tentang pengorbanan, konflik batin, dan perjuangan seseorang yang tetap setia berbakti meskipun hatinya belum sepenuhnya rela.
Melalui tulisan yang jujur dan emosional, Bunda Hj. Ai Maskuroh mengajak pembaca menyelami realita yang sering tak terucap: bahwa dalam kehidupan nyata, banyak orang yang memilih taat meskipun hatinya terluka. Inilah buku yang menyuarakan sisi lain dari kata “bakti”, bukan dari narasi ideal, tetapi dari kenyataan yang sering dihindari.
Ditulis dengan gaya naratif yang kuat, buku ini bukan hanya menyentuh hati tapi juga membuka ruang diskusi tentang makna sejati dari ketaatan, ketulusan, dan perjuangan dalam relasi sosial maupun keluarga.
Pengarang |
Eko Adi Widyanto, S.E., M.SA., RTA., RSA Dr. H. La Ode Hasiara, M.M., P.Pd, Ph.D., Akt., CA. Sailawati, S.S.T., M.Sc., CAP. |
---|---|
Penerbit | WR. ALAM SUNDA |
ISBN | 978–623–8649–05–1 |
Halaman | IV + 199 |
Harga | 85.000 |